JALAN JALAN RASA BOLLYWOOD

Menjejakkan kaki di negeri serumpun sebenarnya berawal dari niatan liburan ke bangkok. Namun sayang, negeri siam lagi kurang aman dikunjungi akibat ketegangan politik yang mengarah ke perang saudara. Kabarnya, di mana-mana terjadi demo, akhirnya jatah liburan 9 hari dihabiskan di Malaysia. Jalan2 di negeri jiran kali ini tidak sendirian, ada Yudha dan kak Wita. Aku nemanin mereka belanja baju butik.

Yudha sama Prawita

Waktu tempuh dari bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh ke bandara baru Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) cuman sejam. Tiba di KLIA2, kami sempatin beli kartu telephone lokal. Di Malaysia, gerai2 penjual pulsa tidak semudah dan sebanyak di Indonesia, jadi bagusan belinya dibandara. Lagian kalo ditunda bakal nyusahin komunikasi sama yang lain.  Dari KLIA2 kami terus meluncur menuju KL Central naik bus,dengan membayar 9 RM per orang. Dari KL Central, kami melanjutkan perjalanan naik taxi menuju Mesjid India. disana kami telah ditunggu mami Rita, tantenya Yudha yang kerja di Malaysia. Mami Rita kerja di sebuah toko butik india.

Aku, mami Rita dan Prawita

Mesjid India adalah Little India nya KL, Mesjid India agak krodit, ramai dengan  aktivitas bisnis seperti tekstil fasion khas india selatan, aksesoris bling2 dan lainnya. Pemilik dan pegawai toko didominasi etnis India.  Suasana khas bollywood dengan suara musik, aroma masakan bercampur aduk dengan lalu lalang pengunjung. Setiap malam minggu, di ujung mesjid india ada pasar murah, barang-barang yang dijual sama dengan di Indonesia.Di jalan Mesjid India terdapat mall seperti Semua House dan Mydin Supermarket. Karena seringan main di sini, jadi hafal semua, termasuk dimana tongkrongan dengan makanan murahnya hehe. Selain Mesjid India, di KL juga ada little india yang lain, namanya brickfield. Brickfield lebih nyaman buat pelancong, karena kawasannya lebih tertata..Pedestrian dengan jalan dipisahkan dengan tembok2 bernuansa india. sepanjang jalan terdapat toko2 penjual souvenirdan makanan indianya.

toko butik di mesjid india

brickfield

Brickfield waktu malam

koki lagi masak briyani

Nasi briyani adalah makanan bercita rasa India yang pertama aku cicipi di malaysia. Sebenarnya makanan ini sudah tdk asing lagi, nasi briyani disajikan dengan daging kambing yang cukup besar yang dimasak dengan rempah2. porsinya 3 kali ukuran porsi yang biasa aku makan...

Kami juga sempat main ke Klang. Klang adalah salah satu pelabuhan terkenal di malaysia yang pernah menjadi 18 pelabuhan terbesar di dunia. Kita bisa naik kereta api dari kuala lumpur dan turun di pemberhentian terakhir di stasiun kereta api Klang, Stasiun ini sudah ada sejak 1980. Di sekitar stasiun terdapat beberapa bangunan tua.  Di Klang terdapat kuil hindu tertua namanya Kuil Sri Nagara thendayuthapani. Kuil Sri Nagara thendayuthapani terletak di Jl. Bukit Jawa No.2 Klang. Kuil ini menjadi tempat sembahyang umat hindu dari etnis inida di Klang sekaligus menjadi cultural and heritage of Klang.
 

Waktu di Klang, kami di traktir makan sama uncle mohan, kawannya mami rita yang super duper baik hati meski penampilannya macam tuan takur.  Kami di ajak makan nasi briyani. uniknya cara makannya dengan alas pelepah daun pisang. Makanan disajikan diatasnya, pelayan dengan ember2 kecil berisi kuah dan kare menuangkan setiap daun pisang.  Meskipun rasanya kurang bersahabat tapi habis juga… kalo bukan dengan paman mohan mungkin tidak sempat menikmati susasna makan seperti ini....

Dari Klang, kami balik ke Kuala Lumpur dengan kenangan cita rasa bolliwoodnya...

KL,14 Mei 2014