Meditasi : Pikiran itu seperti kuda liar

Sulit memusatkan pikiran saat meditasi, bisa jadi pemicu keputusasaan dalam bermeditasi. Awalnya begitu semangat, namun jelang beberapa detik/menit kemudian pikiran mulai melayang-layang seperti daun kecil dihempas angin. Tiada konsentrasi dan fokus lagi. Ada saatnya kita menyadari bahwa telah membiarkan pikiran itu melayang, namun beberapa saat kemudian, kita membiarkan pikiran melayang lagi.Sampai pada suatu titik, kita merasa meditasi menjadi membosankan, tidak memberikan manfaat, dan menghabiskan waktu sia-sia begitu saja.

Pikiran bisa diibaratkan seperti kuda liar. Dia bebas berlari ke mana dia mau. Ketika bermeditasi, kita melatih pikiran agar tetap fokus. Latihan memusatkan pikiran seperti melatih seekor kuda liar. Kuda liar tidak bisa langsung ditunggangi. Kuda tidak bisa langsung jinak. butuh waktu dan tahapan2 latihan yang membutuhkan kedisiplinan, kesabaran dan kesungguhan. 

Mengurung kuda liar dalam sebuah kandang menjadi proses awal penjinakan. Biasanya kuda akan berontak, menendang dan meringkik sekeras-kerasnya. berlari tanpa arah dengan energi yang tinggi. Di saat seperti itu, kita tidak perlu memberinya makan atau pun minum. Sampai suatu saat energinya berkurang, kuda menjadi tidak sepanik sebelumnya. Proses ini sudah tentu butuh waktu. Pelan-pelan kuda mulai terkontrol, jalan pelan-pelan mengenali setiap sudut kandang, memberi perhatian pada setiap sudut kandang sampai merasa nyaman berdiam di kandang tersebut.

Pikiran juga seperti itu.Meditasi membutuhkan disiplin dan kesungguhan. kita mengendalikan pikiran, mengurungnya dalam sebuah 'kandang'. Batasan-batasan dengan disiplin dan aturan agar pikiran terkendali. Di sebuah biara, setiap biksu memiliki disiplin dan aturan yang ketat. kapan bangun pagi, kegiatan apa yang harus dijalankan, kapan bermditasi dan kapan waktunya tidur. Semuanya teratur. Proses ini akan membuat tersiksa jika tidak memiliki kesabaran dan kesungguhan dalam diri untuk melakukannya. Ambil contoh saja seorang bagaimana disiplin seorang tentara. Disiplin dalam keseharaian, baris berbaris, berlari di saat terik matahari menyengat atau didinginnya malam.Melalui proses, semua yang sulit itu terlampui...

Kuda yang mulai jinak diberikan tali kekang dan dibawa keluar kandang. keliling lapangan dengan lebih tenang. Kuda yang jinak, boleh jadi tidak memerlukan tali kekang dan bisa bebas namun terkontrol.Pikiran pun seperti itu, pengendalian pikiran sampai menjadi 'jinak' melalui proses. Ketika pengendalian pikiran sudah tercapai, saat itulah kita akan merasakan manfaat meditasi...