Nyasar ke Kebun Langsat
https://mondristawan.blogspot.com/2015/01/nyasar-ke-kebun-langsat.html
Boleh jadi ini sebuah cara mengisi liburan yang menarik. Bosen jalan-jalan di kota, saatnya main-main ke pelosok kampong. Minggu kemarin, bersama kawan dan keluarganya, aku pergi ke Seulimum, sebuah desa di kabupaten Aceh Besar, jaraknya kurang lebih 40 km dari Kota Banda Aceh. Tujuan kami adalah sebuah kebun buah milik Pak Is. Pak Is adalah sahabat dari mamak kawanku. Lokasi kebunnya tidak terlalu jauh, tapi butuh sejam juga untuk sampainya, karena harus banyak tanya. Musti bolak balik telepon setiap ketemu jalan bercabang yang membuat pikiran juga bercabang. Salah-salah, bisa tersesat, berabe juga…
tereeeeeng!! Akhirnya kami sampai… Asiknya lokasi kebunnya di pinggir jalan, jadi tidak susah jalan jauh lagi. Di kebun Pak Is, banyak pohon langsat, juga pohon rambutan yang lagi berbuah. Tanpa berpikir panjang, atas seijin tuan tanah kami pun sigap memetik buahnya. Kalau lihat pohon rambutan sudah biasa, tapi pohon langsat baru kali ini. Mana buahnya tidak terlalu tinggi, sehingga memungkinkan dipetik langsung. Tapi yang tinggi2 ada anak buah Pak Is yang bantuin metiknya. Menurut Pak Is, sebenarnya kami datang sudah lewat masa panen, jadi buahnya termasuk sedikit, tapi meski begitu, sangat cukup untuk menuhi beberapa plastik yang udah kami siapkan...hehe. Pak Is cerita, kalo lagi panen, buah langsat yang terkumpul bisa sampai 50 drum.. Satu drum berapa kilo yaa? Dikali 20 ribuan per kilo… coba hitung duitnya?? Hehe.. Tidak usah mikir duitnya..,yang asik itu, sambil petik sambil makan, rasain apa bener manis atau tidak. Siapa tahu banyak makan langsat, kulit jadi makin kuning langsat hehe… . Byuur!! kepala kami tiba-tiba dihujani butir2 langsat yang bercerai dari tangkainya, untung bukan hujan batu, tapi kalo kena kepala sakit juga. Selain rambutan dan langsat, di kebun pak Is juga ditanam pohon cokelat, jeruk nipis, sayur-sayuran, cabe yang lagi mahal-mahalnya serta pohon durian, tapi sayang lagi tidak musim berbuah.
Petik jeruk nipis |
Pohon coklat |
Pak Is, pemilik kebun yang baik hati |
Add caption |
Beberapa plastik telah penuh buah dan kami putuskan minta ijin sama Pak Is yang juga kebetulan ada urusan lain. Kami balik kembali ke Banda Aceh, tapi lewat Krueng Raya. Sekalian lihat kebun kawan di sana. Perjalanan lumayan jauh, melewati pemukiman Lamkabeu dengan kebun dan sawah2 sepanjang perjalanan. Jalannya lumayan bagus, meski ada beberapa ruas yang rusak akibat hujan dan genangan. Bukit Lamkabeu cukup indah, dan kita bisa melihat langsung Gunung Seulawah. Perjalanan juga melewati permandian air panas I’suum, tapi kami putuskan tidak mampir karena sudah malam. Kami bertolak ke Banda Aceh mengakhiri liburan bercita rasa Back to nature, go green ato apalah…. Sakarepe :D
Seulimum Aceh Besar, 18 Januari 2015
haha aku juga pernah nyasar
BalasHapus